Galaxy Fiksi

Di koridor kelas, nampak seorang gadis berpipi chubby sedang berjalan dengan santai. Ya memang santai   pada awalnya. Namun kesantaian itu, berubah menjadi keributan tatkala segerombolan cewek-cewek berteriak nggak jelas sambil   menggumamkan satu nama. Gadis berpipi chubby itu tak sengaja tersenggol dan jatuh. Alvinnnnn!!! Kyaaa!!!Gantenggg.... Alvin pangeranku... Hidup Alvin!!! Go!Go!Go! Alvin! Itulah seruan-seruan yang terdengar saat gadis itu bangkit dari jatuhnya. Gadis itu berdecak kesal sambil berusaha mengibas-ngibaskan rok-nya   yang kotor karena terjatuh tadi. “ Dasar cewek-cewek kurang kerjaan “ gerutu gadis itu. “ Lo kenapa, Vi ? “ Shilla menghampiri Via yang masih terlihat kesal. Ia menunjukkan rok-nya yang kotor. “ Nih kotor. Gara-gara fans-nya orang gila tuh ! “ tunjuk Via ke arah segerombolan cewek yang tadi menabraknya. Shilla mengkuti arah telunjuk Via. “ Yah, namanya juga orang populer. Pasti banyaklah ...

Ify tersenyum senang. Ia merasa nyaman sekali saat rio berada disampingnya. Bahkan ia merasakan jiwa pangeran kecilnya ada di diri rio. Tanpa mereka ketahui, ada sepasang mata menatap mereka dengan sedih. Hatinya begitu hancur saat melihat kedekatan mereka. ***** Kriiingg....kriiingg... Suara jam beker sudah berdering beberapa kali. Namun sayang, gadis itu masih tetap terlelap dalam tidurnya. “ Sayang bangun...! Ini itu udah siang. Kamu mau terlambat ?   teriak seorang wanita dari luar kamar gadis itu. Karena kesal tak kunjung mendapat jawaban, wanita tadi langsung membuka kamar anaknya yang tidak dikunci tersebut. Matanya membelalak kaget saat melihat sang anak masih tertidur pulas. “ Agniiii!!!!” “ Huaaa kebakaran....kebakaran “ Yes, berhasil ! Akhirnya gadis itu terbangun juga.   Gadis itu berhenti berteriak saat menyadari sang mama malah tertawa melihat tingkahnya. “ Mama ! “ ucap agni dengan kesal. Gadis itu memanyunkan bib...

Akhirnya part 4 keluar juga! Aku kira cuma  bakalan nyampe part 3 doang. Nggak tahunya! Part ini masih setia dengan couple Rify-nya. Couple-couple lain bakaln nyusul, kok. Yang pastinya terus kasih comment-nya, ya. Cerbung ini bakalan dilanjut kalau ada yang ngasih comment-nya. Tapi, nggak tahu juga, sih. Yaudah langsung baca aja, ya!  ***** Klinting...ting..tingg ( Anggap aja suara cincin jatuh, ya )   “ Ify.....!!! “ Semua orang sontak menoleh ke arah ify yang masih shock. “ Kok cincinnya kamu jatuhin sih sayang? “ Ify menghela nafas. Sebenarnya gadis itu merasa bersalah juga dengan mereka semua, apalagi debo. Pemuda itu tersenyum sinis sambil masih terus menatap ify. Tapi, ini semuanya gara-gara, rio. Entah mengapa ify merasakan rasa ketidakrelaan dalam diri pemuda itu saat debo memasangkan cincin kejari manis ify. “ Ma, aku keluar dulu   “ pamit ify pada mamanya. Mama ify mengangguk. Sebenarnya wanita itu menyimpan sebuah ...

 ***** “ Ma, Pa, sebenarnya kita mau kemana sih, ini? “ “ Kita mau ke rumah Rio sayang “ “ Ngapain, pa ? “ tanya Ify penasaran. Papa dan mama hanya tersenyum misterius. Mereka berdua berjalan keluar rumah terlebih dahulu Ify mendengus pasrah lalu berjalan mengekori mereka berdua. Ify menghentikan langkahnya saat papa dan mamanya tidak berbelok ke arah rumah disampingnya, melainkan masuk ke dalam mobil. “ Loh, Pa, bukannya rumah Rio ada disebelah rumah kita, ya? Kok papa sama mama naik mobil ? “ Papa tersenyum lalu menuntun Ify agar masuk ke dalam mobil. “ Ntar kamu juga tahu kok, Fy “   ( Karena aku capek ngetiknya, skip aja, ya ) Skip>>> Ify dan kedua orangtuanya sampai disebuah rumah yang besar dan indah. Beberapa pelayan berjajar rapi saat Ify dan kedua orang tuanya berjalan melewati mereka. “ Silahkan masuk tuan! Tuan Zeth dan nyonya Manda menunggu kedatangan anda “ “ Terima kasih “ ucap papa Ify. ...